Vibe Coding – Sesi 2 (Friday, 28 Nov 2025)

Rp110.000

9 in stock

Category:

Description

Vibe Coding: Cara Baru Membangun Aplikasi Tanpa Harus Menjadi Programmer

Pengembangan aplikasi identik dengan proses teknis yang rumit: setup environment yang memusingkan, barisan kode yang panjang, error yang sulit dipahami, dan struktur proyek yang hanya bisa dikelola oleh orang yang benar-benar menguasai pemrograman. Bagi banyak orang yang memiliki ide besar, visi produk, dan logika yang kuat, hambatan ini membuat proses membangun aplikasi terasa mustahil. Namun belakangan konsep vibe coding mulai mengubah cara orang bekerja dengan teknologi.
________________________________________

Apa itu Vibe Coding?
Vibe coding adalah pendekatan pengembangan aplikasi yang memungkinkan seseorang membangun software hanya dengan instruksi bahasa natural , bukan menulis kode secara manual.
Kita cukup mengatakan apa yang ingin dibuat, seperti:
“Buatkan aplikasi login dengan halaman dashboard dan integrasi wallet Web3.”

AI kemudian:
• membuat struktur proyek,
• menulis file frontend,
• membuat backend API,
• membuat smart contract jika diperlukan,
• menyiapkan konfigurasi build dan deployment.
Dengan kata lain, vibe coding mengubah niat menjadi kode.
________________________________________

Mengapa Vibe Coding Menjadi Menarik bagi Orang Non-Programmer?
Banyak orang memiliki:
• logika yang kuat,
• pemahaman masalah nyata,
• visi tentang aplikasi yang ingin dibangun,
• sense product yang baik,
tetapi tidak memiliki kemampuan teknis untuk menerjemahkan ide itu ke dalam bahasa mesin/code.
________________________________________

Mengapa Logika dan Tools Pendukung Sangat Penting dalam Vibe Coding
Walaupun vibe coding memungkinkan seseorang membangun aplikasi hanya dengan instruksi bahasa natural, keberhasilan metode ini tetap sangat ditentukan oleh dua hal: logika yang kuat dan tools pendukung yang tepat. Tanpa keduanya, proses vibe coding akan berjalan tidak efektif, membingungkan, atau menghasilkan aplikasi yang tidak stabil.
Vibe coding bukan “AI yang membangun segalanya”, melainkan kolaborasi antara pemikiran manusia dan eksekusi AI. Karena itu, logika tetap menjadi fondasi.
Bagaimana Tools Modern Mendukung Vibe Coding?
Vibe coding bekerja paling efektif jika dipadukan dengan ekosistem alat yang tepat.
Berikut peran masing-masing tools:
________________________________________

1. WSL
WSL (Windows Subsystem for Linux) memberikan akses ke lingkungan Linux langsung dari Windows.
Ini penting karena:
• sebagian besar tools Web3 (Node.js, NPM, CLI developer) bekerja lebih stabil di Linux,
• AI akan menghasilkan file dan menjalankan perintah yang kompatibel dengan sistem Unix.

WSL memastikan ketika AI membuat kode, semuanya berjalan tanpa drama dependency atau error OS.
________________________________________

2. VS Code
Pada metode vibe coding, VS Code bukan hanya editor kode.
Ia menjadi:
• tempat AI meletakkan file yang dihasilkan,
• tempat Anda mengoreksi atau mengatur flow aplikasi,
• tempat ekstensi seperti Copilot atau Thirdweb mengisi kekosongan teknis,
• tempat debugging dilakukan ketika AI perlu diarahkan ulang.
________________________________________

3. Full-Stack AI App Builder
Full-Stack AI App Builder mampu menghasilkan:
• struktur folder proyek,
• frontend React / Next.js,
• backend API,
• integrasi database,
• smart contract on-chain,
• workflow CI/CD,
________________________________________

4. GitHub
GitHub memungkinkan:
• commit otomatis dari AI,
• branch untuk eksperimen,
• pull request untuk review,
• kolaborasi tim bila diperlukan.
________________________________________

5. Vercel
Setelah AI menghasilkan frontend, Vercel memudahkan untuk:
• deploy tanpa konfigurasi manual,
• menjalankan API serverless,
• mengelola environment variables,
• preview setiap perubahan code yang dihasilkan AI.

Tanpa setup server, tanpa DevOps rumit.
________________________________________

6. Thirdweb
Thirdweb adalah alat yang sangat cocok untuk vibe coding karena AI dapat langsung:
• membuat smart contract (ERC721, ERC1155, staking, marketplace, token, dll.),
• men-generate script deploy,
• menghasilkan frontend binding untuk minting atau staking,
• membuat dashboard on-chain.

Anda cukup memberi instruksi, dan Thirdweb mengurus kompleksitas blockchain.
________________________________________

Mengapa Vibe Coding Penting untuk Masa Depan?

• menurunkan batas masuk (entry barrier) bagi siapa pun yang ingin membangun aplikasi,
• mempercepat inovasi bagi founder, mahasiswa, kreator, peneliti, dan komunitas,
• mengubah peran manusia dari penulis kode menjadi arsitek, pemikir, dan perancang,
• membuat pengembangan Web2 dan Web3 lebih inklusif.

Vibe coding bukan hanya tren. Namun akan menjadi pergeseran paradigma dalam cara manusia “menciptakan”. Ketika coding tidak lagi menjadi tembok yang menghalangi kreativitas, maka siapa pun yang punya logika kuat dan visi tajam dapat membangun aplikasinya sendiri.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Vibe Coding – Sesi 2 (Friday, 28 Nov 2025)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *